KARAWANG, NAGARA.ID – Pihak kepolisian dari Polsek Rawa Merta akhirnya menangkap seorang ibu rumah tangga, Ani (40) di Dusun Neglasari, Desa Sukamerta, Kecamatan Rawa Merta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/1/2021) malam di kediamannya.
Ibu empat anak ini diketahui merupakan penghina Pancasila melalui video yang viral di medsos. Belakangan diketahui yang bersangkutan tengah mengalami stress akibat suaminya dipecat (PHK) dari pekerjaannya.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut pelaku mengatakan,”Ani akan menerangkan tentang Pancasila, lihat ya, lihat, ini Garuda lambang negara Indonesia ya. Lambang Negara Indonesia ya, Pancasila ya, Pancasila sampah ini, Pancasila sampah ini ya. Sampah ini, kotoran, layak diinjak-injak ini ya seraya menunjuk pada lambang burung Garuda dan Pancasila pada Buku Sekolah PPKN yang dipegangnya.

Menurut suaminya, Dadan Sonjaya (50), istrinya sehari-hari normal seperti yang lainnya. “Cuma kalau sedang mencuci pakaian dan cuci piring suka berbicara sendiri. Tapi kalau lagi melamun suka bicara sendiri dan suka bertindak yang tidak normal yaitu telanjang keluar rumah,” katanya kepada pihak kepolisian.
Istri saya, lanjutnya, mulai sakit saat saya berhenti kerja di pabrik. ” Karena saya keluar kerja dari pabrik sementara masih banyak cicilan motor, saat itu istri saya suka melamun,” katanya.
Sementara itu Kadus Neglasari Saepudin (51) mengatakan,Ani saat ini kondisinya sakit jiwa. “Ani sakitnya dari tahun 2016 dan pernah diobati ke Ponpes Al Islam Darul Iman. Kalau sedang kumat suka jalan telanjang terkadang buang air besar sembarangan,” katanya.
Hal senada disampaikan Babinkamtibmas, Halim (34). Menurutnya, Ani membuat video penghinaan Pancasila tanpa sepengetahuan suami dan keluarganya.
Comment